Tolaklah perkara-perkara hadd
(hukuman) dengan hal-hal yang syubhat (keragu-raguan).
Riwayat Abu Hanifah
Penjelasan:
Tolaklah hukuman hadd dengan
perkara yang syubhat yang dapat mencegah tervonisnya hukuman hadd tersebut.
Dikatakan demikian karena bagi seorang hakim lebih baik keliru dalam
membebaskan daripada keliru dalam menjatuhkan hukuman.
Nabi SAW sendiri ketika ada salah
seorang wanita datang kepadanya dalam keadaan hamil, wanita itu mengaku di
hadapan beliau bahwa dirinya telah berbuat zina yang menghasilkan kandungannya
itu. Rasulullah SAW menolaknya hingga wanita itu datang berkali-kali kepada
beliau SAW untuk mengemukakan pengakuannya, dan pada kalinya yang keempat
barulah Nabi SAW memutuskan hukuman hadd terhadapnya yang pelaksanaannya
dilakukan setelah wanita itu melahirkan anaknya.
0 comments:
Post a Comment